Detail Tepung Mangrove
dilihat perubahan komponen pada buah mangrove Sonneratia caesolaris dari sebelum pengolahan dan setelah pengolahan menjadi tepung. kadar air buah segar sebesar 72, 71% sedangkan kadar air pada tepung adalah sebesar 9, 35% . Hasil tersebut menunjukkan penurunan kadar air yang sangat signifikan yaitu dari 72, 71% menjadi 9, 35% . Penurunan tersebut disebabkan oleh proses pengeringan yang dilakukan selama 2 hari sehingga mampu menurunkan kadar air yang terdapat pada tepung pedada sampai batas yang rendah. kadar protein yang terkandung pada buah maangrove segar sebesar 2, 083% dan kadar protein yang terkandung pada tepung pedada yaitu sebesar 5, 43% . Hasil tersebut menunjukkan peningkatan kadar protein yang cukup tinggi yaitu dari 2, 083% menjadi 5, 43% . Peningkatan kadar protein disebabkan karena proses perebusan yang dilakukan pada suhu 60 derajat celcius selama 15-20 menit yang menyebabkan kelarutan protein menurun sehingga protein banyak tertinggal pada ampas buah. Menurut SNI ( 2009) , kadar protein yang terkandung pada tepung terigu tidak boleh melebihi 7% . sehingga dapat dikatakan bahwa kandungan protein pada tepung mangrove pedada tidak melebihi 7% . kadar lemak yang terkandung pada buah pedada segar yaitu sebesar 0, 35% setelah pengolahan menjadi tepung kadar lemak meningkat menjadi 0, 74% . Hasil tersebut menunjukkan peningkatan jumlah lemak walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Tampilkan Lebih Banyak